Minggu, 08 Januari 2012

日本の概要


 

Hallo BLOGERS MANIA...
Kali ini saya ingin membagikan tentang medium trip ke negeri Sakura versi saya sendiri sebagai naked traveller. Yuph... BLOGERS MANIA semua pasti masih inget dong tentang cerita travelling ke Malaysia yang mau aku jabanin bulan Februari 2011 nanti ? Setelah pergi melancong ke Malaysia saya pun berpikiran untuk melancong ke negeri Sakura untuk melancong kesana dan berpetualang. Namun mungkin saja kali ini agak berbeda dari travelling biasa yang saya lakukan.

Negeri Sakura ini memang merupakan negara yang unik dengan beragam kebudayaan yang memiliki daya pikat tersendiri dan menarik setiap orang. Saya pribadi tertarik untuk hijrah ke negeri Sakura karena terpikat akan adanya festival 花火 ( hanabi ). Tidak hanya ada festival 花火yang ada di Jepang. Namun juga ada kebudayaan 花見 ( hanami )茶の湯 ( cha no yu )黒式 ( kuroshiki )dan lain sebagainya yang tidak kalah menarik perhatian.

花火 ( hanabi )

花見 ( hanami )

茶の湯 ( cha no yu )


黒式 ( kuroshiki )

Saya pribadi paling menyukai festival 花火 atau yang lebih dikenal dengan 花火祭り(hanabi matsuri ). Festival kembang api ini berlangsung pada musim panas di Jepang dimana pada festival ini ditandai dengan pedagang – pedagang yang berderet menjajakan dagangannya disepanjang jalan yang diterangi oleh lampion – lampion. Menurut salah satu sumber dari internet, festival ini banyak diadakan pada bulan Juli dan Agustus. Festival ini pada umumnya dapat dinikmati secara cuma – cuma. Namun adapula di tempat – tempat tertentu yang memiliki tarif tersendiri untuk menikmatinya. 花火 merupakan pemandangan khas ketika musim panas berlangsung.

Mengapa saya memilih Jepang sebagai tujuan naked travelling kali ini ? 


Hmm, mungkin karena saya termasuk seorang comic addicted dan dorama lover


Karena kecintaan itulah maka saya merasa negeri sakura ini terasa hangat dan dekat dalam pilihan. 


Selain itu sejatinya kita semua memiliki kedekatan secara tidak langsung dengan negara ini. 
Hal itu dibuktikan dengan maraknya penggunaan barang elektronik maupun transportasi yang berasal dari negeri sakura pada negara kita.

Sayangnya sampai sekarang, Jepang identik dengan image mahal. Padahal Jepang memiliki banyak hal yang unik dan sangat sayang apabila dilewatkan. Memang menurut berbagai sumber yang saya dengar, Tokyo dan Osaka pun menduduki peringkat lima besar sebagai kota termahal di dunia.Namun kenyataannya tidak demikian juga.

Melihat kendala ekonomi yang mungkin saya rasakan, maka saya putuskan untuk melakukan sistem premium travelling. 
Dimana pada travelling kali ini saya menekankan pada kenyamanan dan pengalaman. Bukan asal murah saja seperti biasa. Saya ingin liburan saya kali ini meninggalkan rona yang indah dan nyaman meskipun harus sangat menguras kocek.

Selain itu, yang membuat saya tetap keukeuh untuk mengunjungi Jepang adalah karena buku panduan wisata hemat ke Jepang karangan Claudia Kaunang. Dia adalah pengarang buku travelling favoritku. Dia pula yang membuatku nekat untuk terbang ke Malaysia dalam waktu dekat ini.

Beberapa fakta yang membuat saya berpikir dua kali untuk enggan mengunjungi Negara ini adalah :
  1. Pesawat, akomodasi, serta makanan di Jepang sudah relatif terjangkau
  2. Jepang adalah negara termodern di dunia
  3. Makanan Jepang enak – enak dan menarik
  4. Jepang merupakan negara yang unik
  5. Penduduk Jepang memiliki sikap dan gaya hidup yang menarik

日本に訪問する場所


Yang pasti saya akan mengunjungi kota Tokyo, Osaka dan Kyoto yang merupakan tiga kota besar di Jepang. Dan untuk tempat persinggahan jalan – jalan, saya ingin sekali mengunjungi Tokyo Disneyland, Disney Sea, Universal Studio Japan, Sanrio Puroland, Tokyo Joypolis dan Edo Wonderland.

TOKYO

KYOTO

OSAKA

Saya memilih ketiga kota besar itu karena saya merasa ketiga kota besar itu cukup memberikan kesan yang lengkap akan Jepang. Dimana Tokyo merupakan cerminan kota metropolitan yang modern, ramai dan sibuk. Osaka merupakan kota yang kaya dengan tradisional budaya khas Jepang seperti kuil – kuil. Sementara Kyoto merupakan ritme kota khas Jepang di masa lalu.

Dari berbagai sumber dan survey kecil yang saya lakukan kepada keluarga dan kerabat yang sudah pernah ke Jepang dan orang yang 'mengerti' Jepang, dapat kita simpulkan akan hal – hal yang harus dilakukan selama di Jepang adalah :
  1. Melihat Gunung Fuji yang merupakan gunung tertinggi di Jepang
  2. Mencoba makanan – makanan khas Jepang seperti sushi, Japanese dessert dan lain sebagainya terutama Ramen ( haram bagi umat muslim )
  3. Mencoba menaiki transportasi khas Jepang seperti shinkansen dan lain sebagainya
  4. Mencoba berendam di onzen ( permandian air panas dari alam khas Jepang ) tanpa busana
  5. Mengunjungi salah satu theme park yang ada di Jepang
  6. Berkunjung ke tempat – tempat bersejarah di Jepang

Ketika nantinya saya berkunjung ke Jepang, pastinya saya akan mengunjungi tempat – tempat berikut seperti :
  • Harajuku Street

Kenapa saya memilih tempat ini?
Karena disini merupakan area berkumpulnya para remaja di Tokyo yang berdandan habis – habisan. Di tempat ini pua kita dapat melihat banyak dandanan yang mungkin agak nyeleneh seperti dandanan ala tokoh anime favorit ( cosplay ) yang terkesan nyentrik dan hanya dapat kita temukan di area Harajuku Street ini.


Menurut website anneahira, cosplay bisa ditemukan pada hari Minggu atau saat berlangsung even tertentu, tepatnya di sekitar pintu masuk Meiji Shrine, di dekat jembatan penyeberangan Yoyogi Olympic Stadium.
Website ini juga menyebutkan apabila ingin menyaksikan pertunjukan yang dimiliki oleh Harajuku Street ini, sebaiknya datang pada hari Minggu. Karena biasanya banyak event yang diadakan pada hari Minggu

Objek Wisata Yang Bisa Dirujuk
  1. Meiji Shrine


Adalah sebuah kuil tua yang terletak di belakang stasiun Harajuku dan merupakan penginggalan sejarah dari zaman Kaisar Meiji. Kuil ini dipakai untuk peribadatan dan upacara pernikahan serta memiliki daya tarik tersendiri melalui nilai sejarah yang terkandung di dalamnya

  1. Takeshita Dori

Merupakan sederetan toko penjual pakaian, pernak – pernik, kosmetik, makanan dan lain – lain. Pada akhir pekan area ini sangat ramai pengunjung yang berbelanja. Menurut saya sebagai wanita, tempat ini sangat sakral dan tidak boleh terlewatkan

  1. Meiji Dori

Merupakan pusat belanja yang ada di Harajuku Street. Bahkan lokasinya lebih luas dan fasilitas yang lebih nyaman dan menyediakan barang – barang branded. Meiji Dori Terletak di ujung perempatan Omotesando.

Namun karena tempatnya lebih eksklusif daripada Takeshita Dori, maka harga yang ditawarkan mungkin akan cenderung lebih mahal. Perlu ketelitian ekstra sebelum membeli barang idaman di area ini.

  1. Omotesando


Merupakan lokasi eksklusif di Harajuku Street yang menawarkan barang – barang branded. Buat penggila barang branded atau fanatik barang branded tertentu, sangat disarankan untuk bertandang ke area ini.

Banyak sumber yang menyarankan demikian, kata saudara dan saya yang pernah kesana di tempat ini menawarkan barang branded yang lengkap dan karena barang branded di Jepang konon lebih murah daripada memberi barang lokal buatan Jepang sendiri

Lokasi Tujuan
Harajuku Street terletak di antara Shibuya dan Shinjuku. Untuk bertandang ke lokasi ini, dapat menggunakan JR Yamanote Line lalu turun di Stasiun Harajuku. Jika dari Stasiun Meijijingumae, dapat menggunakan Subway Chiyoda Line untuk mencapai lokasi ini.


Sebaiknya berkunjung ke lokasi ini pada siang hari karena Kuil Meiji tutup pukul 17.00 dan Takeshita Dori yang hanya buka hingga pukul 20.00. Harapannya dapat puas mengitari lokasi ini apabila tiba pada siang hari

  • Asakusa Kannon Temple

Kenapa saya memilih tempat ini ?
Asakusa Kannon Temple adalah kuil tertua di Tokyo yang dibangun sebagai tempat bernaungnya patung Kannon. Yakni dewi yang murah hati dalam kepercayaan Budha. Konon katanya ada legenda yang menceritakan bahwa patung tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh sekelompok nelayan yang sedang melaut dan patung ini tersangkut pada jaring mereka.


Kuil ini sungguh populer di kalangan turis. Ada dua gerbang yang harus dilalui sebelum tiba di altar utama yang terbuat dari emas, dan didalamnya tersimpan patung Kannon, yaitu :
    • Kaminarimon / Gerbang Dewa Petir

Adalah pintu masuk utama kuil. Terdapat lentera merah besar dan dipercaya sebagai penanda yang memisahkan kehidupan fana dan ketuhanan

    • Asakusa Fountain

Lebih kecil dari Gerbang Dewa Petir dan berfungsi sebagai akses menuju altar utama. Disini para pengunjung melakukan ritual mencuci tangan dan mulut sebagai bentuk penyucian jasmani sebelum memasuki kuil

Disekitar kuil juga ada sekitar 200 meter shopping street yang dikenal dengan nama Nakamise. Berada dari gerbang terluar sampai gerbang kedua kuil. Shopping street ini menawarkan souvenir khas Jepang seperti yukata dan juga bermacam – macam snack lokal khas Asakusa.
Shopping street ini juga memiliki sejarah dari beberapa negara


Untuk masuk ke lokasi ini tidak dibutuhkan biaya tambahan. Jadi sangat direkomendasikan untuk para backpacker ataupun para turis.

NAKAMISE

Halaman utama kuil ini dibuka pada pukul 6.00 hingga pukul 17.00 kecuali pada bulan Oktober hingga Maret, halaman utama kuil dibuka pada pukul 6.30. Namun
halaman kuil selalu dibuka.

Lokasi Tujuan
Dari Stasiun Tokyo
Menggunakan JR Yamanote Line ke Kanda Station kira – kira 2 menit dengan biaya 130 yen. Kemudian berpindah ke Ginza Subway Line dari Asakusa kira – kira 10 menit dengan biaya 160 yen.

Dari Stasiun Shinjuku
Menggunakan JR Chuo Line oranye ke Kanda Station kira – kira 10 menit dengan biaya 160 yen. Kemudian berpindah ke Ginza Subway Line dari Asakusa kira – kira 10 menit dengan biaya 160 yen.

  • Daiso ( 100 yen Shop )

Kenapa saya memilih lokasi ini ?
Karena hanya pada lokasi inilah kita dapat berbelanja heboh di Jepang dengan harga terjangkau. Setiap barang di lokasi ini dijual dengan harga 100 yen dengan tambahan 5 persen pajak konsumsi. 


Jadi total bersih harga 105 yen per barang.


Daiso menawarkan banyak macam barang seperti alat tulis, peralatan olahraga, peralatan dapur, peralatan berkebun dan lain sebagainya.

Lokasi Tujuan
Ada ribuan Daiso di seluruh penjuru Jepang dari bentuk toko kecil hingga bentuk etalase kecil department stores di mall – mall.


Salah sau Daiso terbesar ada di pusat kota Tokyo yaitu Daiso Harajuku di area Takeshita Dori yang terletak di dekat Stasiun Harajuku. 


Daiso terbesar di Jepang adalah di Daiso Giga Machida, yakni terdapat lima lantai pada daiso ini.


Daiso Giga Machida terletak di depan Stasiun Machida. Dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan biaya 360 yen dari Shinjuku dengan kereta Odakyu

  • Kasai Rinkai Suizokuen / Tokyo Sea Life Park

Mengapa saya memilih lokasi ini ?
Karena lokasi ini merupakan salah satu aquarium terbesar yang terdapat di kota Tokyo dan sangat menarik wisatawan. 


Bisa dikenal dengan seaworldnya Jepang dengan ritme yang lebih wow dari milik Indonesia.


Ada pinguin juga di lokasi ini. Bahkan apabila kita datang pada hari Sabtu / Minggu, kita dapat mendapatkan foto – foto dari objek menarik yang diberikan


Di lokasi ini kita juga dapat menukmati sunset dari pinggiran pantainya, mengunjungi Bird Sanctuary Center dan juga naik Diamond and Flowers Ferris Wheel yang sangat menarik.


Harga tiket adalah 700 yen untuk dewasa, 250 yen untuk anak – anak sekolah dan 350 yen untuk usia manula

Lokasi Tujuan
Lokasinya terletak sangat dekat dengan Tokyo Disneyland, tepatnya terletak di dalam Kasai Rinkai Koen tepat di ujung menuju ke arah Tokyo Bay


Terbuka untuk umum mulai pukul 09.30 – 17.00


Tutup setiap hari Rabu dan berganti menjadi Kamis jika hari Rabu bertepatan dengan tanggal merah. Juga tutup pada tanggal 29 Desember dan 1 Januari


Aksesnya 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kasai Rinkai Koen yang mana Stasiun Kasai Rinkai Koen dapat dicapai dari Stasiun Tokyo dengan Keiyo Line selama 15 menit dengan dana sebesar 210 yen

  • Tokyo Disneyland

Mengapa saya memilih lokasi ini ?
Karena Disneyland Tokyo merupakan Disneyland terbaik di dunia. Begitu komentar dari temanku yang memang sudah berpengalaman ke Disneyland baik Hongkong, Jepang maupun Disneyland Amerika.


Melihat dari situsnya resminya, saya rasa lokasi ini benar – benar must to go banget hukumnya. 


Dibandingkan Disneyland Hongkong, apabila saya lihat dari ulasan, foto – foto, hingga bertanya – tanya dengan teman dan kerabat yang pernah berkunjung ke keduanya, saya berpendapat Disneyland Tokyo adalah yang terbaik.


Harga tiket masuk umum yang ditawarkan cukup bervariatif. Ada tiket terusan yang mencangkup semua atraksi untuk satu hari ( 5800 yen untuk dewasa ), terusan untuk dua hari ( 10700 yen untuk dewasa ). 
Ada pula starlight paspor ( 4700 yen ) untuk masuk ke taman setelah pukul 17.00 pada hari tertentu dan lain sebagainya


Tiket dijual di pintu masuk utama. Namun dapat juga direservasi secara online di website resmi Tokyo Disneyland

Lokasi Tujuan
Disneyland Tokyo terletak di kota Urayasu, Chiba


Berada di luar kota Tokyo


Untuk mencapainya dapat dengan mengambil jalur kereta api JR Keiyo dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Maihama

  • Lake Kawaguchiko

Mengapa saya memilih lokasi ini ?
Lake Kawaguchiko merupakan salah satu dari lima danau yang mengelilingi Gunung Fuji. 


Menurut banyak sumber, pemandangan gunung Fuji paling bagus terlihat dari Lake Kawaguchiko.


Menurut saya pribadi, perlu dan wajib hukumnya untuk mengunjungi gunung Fuji atau minimal melihat keindahannya selagi ada di Jepang. 
Karena Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi yang ada di Jepang dan konon katanya sangat indah.


Selain itu Lake Kawaguchiko juga memiliki beberapa tempat wisata menarik seperti museum seni, museum permata, museum bumbu dan lain sebagainya.


Menurut Claudia Kaunang, traveller favorit saya, Lake Kawaguchi juga memiliki berbagai ciri khas masakan Jepang juga selain daripada museum – musemnya. 


Menurut informasi darinya juga, Area wisata Lake Kawaguchiko menyediakan Retro Bus Antik yang rutenya mengelilingi Lake Kawaguchiko – Fuji-Q Highland Resort dan museum disekitarnya.

RETRO BUS

FUJI-Q HIGHLAND

Harga tiket bus 1300 yen untuk free pass dua hari


Peta dan rute bus dapat dilihat di www.fujisan.net.jp

Lokasi Tujuan
Tiket bus menuju lake Kawaguchiko dapat dibeli di Odakyu Sightseeing Service Centre, West Side of Odakyu Shinjuku Station, Ground Floor.


Harga tiket sekali jalan Shinjuku – Lake Kawaguchiko adalah 1700 yen


Bus biasanya berangkat setiap satu jam dari Terminal Bus Shinjuku yang berada tidak jauh dari Odakyu Sightseeing Service Centre.


Lamanya perjalanan kira – kira sekitar 1 jam 45 menit

  • Akibahara

Mengapa saya memilih lokasi ini ?
Seperti kita tahu jika Akibahara merupakan surga elektronik di Jepang. Saya pribadi adalah penggila gadget. Jadi pastinya saya akan mengunjungi tempat yang satu ini.


Di Akibahara ini tersebar beragam toko yang menjual gadget dan elektronik dengan harga yang bersaing pastinya


Menurut sepupu pacar saya yang pernah tinggal di Jepang dan juga Claudia Kaunang, mereka merekomendasikan Yodobashi Camera yang sering disebut juga dengan Yodobashi Akiba karena memiliki stok barang yang cukup lengkap seputar elektronik dan juga pegawai yang cukup fasih berbahasa Inggris. 


Jadi sangat direkomendasikan untuk pelancong dengan kemampuan bahasa Jepang pas – pasan namun nekad mau beli elektronik.

Barang – barang yang ditawarkan di Akibahara juga umunya lebih rendah daripada Jakarta atau Singapura. Karena itu lokasi ini begitu dianjurkan

Selain tersedia beragam elektronik, ternyata Akibahara juga menyediakan beragam atraksi dan penjualan yang memanjakan para otaku.

Lokasi Tujuan
Dari Stasiun Tokyo
Akibahara adalah dua stasiun utara dari Stasiun Tokyo dengan JR Yamanote atau Keihin-Tohoku line. Waktu yang diperlukan sekitar tiga menit dengan biaya 130 yen.

  • Universal City Walk dan Universal Studios Japan
UNIVERSAL STUDIOS JAPAN

UNIVERSAL CITY WALK

Mengapa saya memilih lokasi ini ?
Universal City Walk diambil dari nama taman bermain terbesar di Osaka yaitu Universal Studios Japan. 


Disini juga terdapat Osaka Takoyaki Museum, toko – toko souvenir dan lain sebagainya


Awalnya karena saya melihat Universal Studio Singapore yang benar – benar wow. Karena itu saya juga ingin mengunjungi Universal Studio yang ada di Jepang. 


Universal Studio ini sebenarnya juga tidak jauh berbeda dari Singapura. 
Yakni sama – sama terdiri atas berbagai wahana permainan yang di desain seperti yang ada di film garapan Universal Studio


Tiket masuk USJ ( Universal Studios Japan ) sekitar 6200 yen. 
Namun apabila membeli tiket pada pukul 15.00, anda akan mendapat potongan tiket menjadi seharga 4500 yen saja.

Lokasi Tujuan
Universal City Walk terletak di wilayah Osaka
Dari Stasiun Tennoji menggunakan JR Osaka Loop Line-Outer Loop ( arah Taisho, Nishi Kujo ), lalu berganti kereta di Stasiun Nishi-kujo. Lalu naik kereta JR Yumesaki Line ( arah Universal City ) lalu turun di Stasiun Universal City.

TRANSPORTASI SELAMA DI JEPANG


Jepang memiliki jalur transportasi paling kompleks di dunia, maka dari itu sebelum saya melakukan perjalanan ke Jepang, dari awal saya memilih untuk membeli Japan Rail Pass ( JRP ) yang memang dikhususkan untuk turis asing dan membeli Japan Bus Pass selama perjalanan serta mempelajari rute transportasi melalui Hyperpedia jauh – jauh hari sebelum keberangkatan.


Ada dua macam JRP yakni kelas Green / First Class dan Ordinary / Economy Class. JRP ada yang berjangka 7, 14, 21 hari dengan harga :

Macam                         Green                                Ordinary
Jangka             Dewasa             Anak            Dewasa            Anak
7 hari            37.800 yen      18900 yen      28300 yen      14150 yen
14 hari           61.200 yen      30600 yen      45100 yen      22550 yen
21 hari          79.600 yen      39800 yen      57700 yen      28850 yen

JRP ini harus dibeli diluar Jepang melalui travel agent, kantor – kantor perwakilan Japan Airlines atau All Nippon Airways. 
Pada waktu membeli, si pembeli menerima Exchange Order yang harus ditukar menjadi JRP di salah satu stasiun Japan Railways Group ( JR ), termasuk stasiun di Terminal 2, Narita Airport dan stasiun di Kansai Airport.

Pada waktu menukar, Exchange Order ini harus disertai paspor pembeli yang akan diperiksa status visanya, karena hanya pemegang paspor dengan visa berstatus pengunjung sementara yang dapat membeli dan menggunakan JRP ini.

Masa berlaku Japan Rail Pass ini dihitung mulai dari saat Exchange Order ditukar menjadi Japan Rail Pass.
JAPAN EXCHANGE ORDER

CARA PEMAKAIAN JAPAN RAIL PASS ( Dari Website wisata.kompasiana.com )

Hampir semua karcis kereta di Jepang dijual lewat mesin karcis otomatis yang terdapat di setiap stasiun. Penumpang masuk ke dan keluar dari stasiun lewat “automatic ticket-reading gate” yang umumnya tidak dijaga.
Pemilik Japan Rail Pass tidak bisa masuk dan keluar lewat “automatic ticket-reading gate” tersebut karena tidak memiliki karcis yang bisa “dibaca” oleh automatic gate.
Jadi ia harus masuk lewat “gate” yang dijaga oleh petugas dengan menunjukkan pass yang dimilikinya. Demikian juga pada waktu keluar dari stasiun.
Meskipun Japan Rail Pass ini bisa dipakai sewaktu-waktu (dalam masa berlakunya) untuk menumpang di gerbong-gerbong kereta yang tempat duduknya tidak dipesan, untuk perjalanan yang jauh (untuk mana biasanya penumpang cenderung menggunakan kereta berkecepatan tinggi yang dikenal dengan nama Shinkansen) atau pada waktu-waktu tertentu (minggu-minggu akhir dan awal tahun, sekitar 27 April sampai 6 Mei yang dikenal sebagai Golden Weeks, dan sekitar 11 sampai 20 Agustus yang dikenal sebagai musim Obon Festival), disarankan untuk memesan tempat lebih dulu.
Pemesanan tempat ini bisa dilakukan di Travel Service Center (yang terdapat di banyak tempat di Jepang), Reservation Office (Midori-no-madoguchi) pada setiap stasiun JR yang ditandai dengan gambar penumpang duduk dalam warna hijau (midori) atau travel agents yang beraffiliasi dengan JR, dengan menunjukkan Japan Rail Pass, untuk mendapatkan karcis dengan nomor tempat duduk yang dialokasikan kepada sang pemesan.
Selain JRP, untuk wisata di kota Tokyo bisa dibeli Tokyo Metro Open Ticket, yang berlaku buat 9 jalur kereta bawah tanah di Tokyo Metropolitan. Pass yang berjangka 1 hari harganya 600 yen, dan yang berjangka 2 hari harganya 980 yen.


Untuk menjangkau daerah yang lebih luas, misalnya mau melancong juga ke Yokohama dan Kamakura, bisa dibeli Holiday Pass. Pass ini berlaku selama sehari, dan hanya bisa digunakan pada hari Sabtu, Minggu atau hari-hari libur resmi. 
Karena itu dinamakan Holiday Pass.


Untuk wisata di dearah Kansai bisa dibeli Kansai Thru Pass yang berjangka 2 hari (dengan harga 3800 yen untuk dewasa dan 1900 yen untuk anak), atau berjangka 3 hari (dengan harga 5000 yen untuk dewasa dan 2500 yen untuk anak). 


Dengan Kansai Thru Pass ini kita bisa naik kereta, kereta bawah tanah (selain jalur JR) serta bus di Osaka, Kyoto, Nara, Kobe dan Wakayama, serta mendapat harga discount atau promosi untuk lebih dari 350 atraksi turis di kota-kota di atas.


AND...NOW THE TIME FOR TRAVELLING...
10 hari 9 malam di Jepang... Ini yang akan aku lakukan...

Persiapan sebelum keberangkatan
  1. Beli JRP Exchange Order untuk 14 hari Green dewasa 1 tiket
Harga 61200 yen ( Rp 7.344.000,- )



>> Alasannya buat jaga – jaga, karena saya suka berpergian diluar perkiraan. Takutnya kalau tidak dipersiapkan nanti malah jatuhnya lebih mahal <<

  1. Browsing dan Beli tiket pesawat Surabaya – Kuala Lumpur dan Kuala Lumpur – Tokyo

  1. Membeli voucher Hotel untuk menginap di Jepang
>>Agar tidak kerepotan untuk mencari, chek in hingga membayar hotel, maka sangat disarankan untuk membeli voucher hotel jauh – jauh hari sebelum keberangkatan.
Semua hotel ini saya pesan melalui website www.booking.com <<
  • Dormy Inn Asakusa

Hotel ini merupakan hotel yang terletak di Asakusa. Hotel ini sangat cocok untuk persinggahan di hari pertama dan direkomendasikan oleh para traveler di seluruh dunia melalui website wego.co.id. untuk mengawali perjalanan ke Asakusa


Hotel ini beralamat di 1-3-4 Hanakawado, Taito-ku, Ueno / Asakusa / Akihabara, Tokyo, Jepang 111-0033.


Saya akan menginap satu malam di hotel ini sebagai transit awal karena untuk hari pertama akan mengitari daerah Asakusa.


Hotel ini juga cukup strategis karena juga terletak di dekat Akibahara


Tarif 1 malam di Standar Room one bed Rp 836.199,- termasuk sarapan.

  • Sunroute Plaza Tokyo

Hotel ini merupakan salah satu hotel yang ada di kawasan Tokyo Disneyland. Mengapa saya memilih penginapan ini karena di Sunroute Plaza ini kita dapat melihat pemandangan Shinkasen langsung dan yang lainnya.


Memang tarifnya agak mahal, namun hal itu sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan dan juga kepuasan pelanggan. Hotel ini menjadi rekomendasi dari berbagai pihak jika memang memiliki budget 'premium'


Saya akan menginap selama 4 malam di hotel ini agar mempermudah akses masuk ke Tokyo Disneyland selama 4 hari saya berkunjung

Satu malam di Hotel ini dibanderol harga sekitar 38000 yen. Jadi selama 4 malam menjadi 152.000 yen atau sekitar Rp 16.720.000,-

  • K's House Mount Fuji

K's House Mount Fuji berjarak 1,5 km dari Lake Kawaguchiko atau 5 menit berkendara dari Stasiun Kawaguchiko dengan layanan antar – jemput hotel. 


Penginapan ini menawarkan akomodasi yang simple dan memiliki suasana rumah asli Jepang yang khas.

Para tamu diperbolehkan memilih tempat tidur di kamar tidur asrama ataupun mencoba kamar gaya Jepang dengan kasur futon dan lantai tatami dengan penggunaan kamar mandi bersama.


Selain itu juga ditawarkan teh dan kopi gratis di lounge yang juga mencangkup perpustakaan kecil dengan koleksi berbahasa Inggris hingga teras outdoor yang nyaman dan ruang TV.

Untuk ini saya memilih menyewa kamar twin gaya Jepang yang dibanderol dengan harga Rp 874.741,- selama dua malam. 
Jadi biaya total yang saya keluarkan adalah Rp 1.749.482,-

  • Machiya Residence Inn Shikokuan

Penginapan ini merupakan penginapan yang paling dekat dengan Sanjusangendo. Kira – kira hanya berjaran 1,2 km dari Sanjusangendo. 


Menurut para turis, penginapan yang beralamatkan di 293-7 Shimizu-cho, Kawaramachi-dori, Matsubara-agaru, Shimogyo-ku, Kyoto 600-8025 Jepang ini setara dengan hotel bintang 4.

Penginapan ini berdesain seperti Jepang tempo dulu dengan sentuhan yang modern. 
Yang mana apabila kita menginap disini, kita serasa memiliki rumah di Jepang.

Saya akan menginap satu malam di tempat ini. Tarif yang dibanderol adalah Rp 2.660.843,-. 


Tempat ini saya pilih karena di tempat ini sedikit banyak saya dapat 'belajar hidup' selayaknya orang Jepang tempo dulu.

  • Hotel Keihan Universal City

Hotel ini terletak didekat kawasan Universal City walk dan memiliki desain yang cukup unik. Yaitu lebih di dominasi dengan desain ornamen Woody Woodpecker.

Menurut sumber booking.com, banyak wisatawan yang merekomendasikan hotel ini dikarenakan fasilitas dan akses yang mudah ( strategisnya ) hotel ini.

Meskipun satu malam dibanderol harga Rp 868.830,- untuk satu kamar berisi seorang, namun hal ini tidak menyurutkan antusiasme turis untuk menginap.

Saya akan menginap satu malam di hotel ini pada malam kesembilan untuk memudahkan akses saya untuk berkeliling Osaka hinga City Walk dan bermain di Universal Studio Jepang.
san Sekarang
  1. Membeli Multi-day Passport untuk Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea untuk 4 hari tipe 4-Day Magic Passport seharga 16000 yen ( Rp 1.760.000,- )


TRAVELLING TIME
  • HARI PERTAMA
Sampai di Bandara segera menuju terminal 1 atau 2 di bandara Narita menuju stasiun Tokyo untuk menukarkan Exchange Order ke JRP kira – kira satu jam perjalanan dengan biaya 2.940 yen.


Setelah mendapatkan JRP kemudian mengambil kereta menuju Stasiun Sengakuji untuk keliling Asakusa. Namun sesampai di Asakusa, sebelum berkeliling akan check in terlebih dahulu di Dormy inn Asakusa

>> ASAKUSA


Yang akan saya lakukan disini adalah mengunjungi kuil – kuil bersejarahnya karena saya senang dengan sejarah. Lalu mampir ke shopping street yang ada untuk membeli sedikit oleh – oleh disini.

Setelah puas menjelajah Asakusa, maka saya mencoba menjelajahi Tsukiji Fish Market yang berlokasi sekitar 30 menit perjalanan dengan subway. Tsukiji Fish Market terletak diatas Stasiun Tsukijishio

>>TSUKIJI FISH MARKET


Ini adalah sebuah pasar ikan yang cukup terkenal dikalangan turis karena merupakan pasar ikan terbesar di dunia. Area ini penuh dengan gudang – gudang besar tempat penjualan dan penyimpanan ikan


Di daerah ini juga banyak restoran sushi yang terkenal antrian yang panjang dimana– mana.


Tujuan saya datang ke tempat ini selain untuk melihat pasar ikan Jepang, juga untuk menyantap sushi disini karena kabarnya sushi di tempat ini terkenal lezat

Setelah puas menyantap sushi, maka segera melanjutkan perjalanan ke Harajuku Street dari Tsukijishijo berganti kereta di Stasiun Aoyama – Itchome. Kemudian berganti kereta di Stasiun Omote Sando dan turun di Meiji – jingumae menuju Harajuku Street

>> HARAJUKU STREET


Pusat anak – anak muda Jepang pamer mode dan dipenuhi beragam hiburan untukbelanja juga wisata lokal yang ada.


Saya ingin berjalan di Takeshita dori untuk melihan dandanan remaja yang kononkatanya berdandanan aneh – aneh serta untuk berbelanja di Daiso terbesar yang terdapat di daerah ini

Setelah puas berbelanja dan numpang eksis di Harajuku Street, saatnya menuju Akibahara untuk membeli elektronik. Naik kereta dari Shibuya berganti kereta di Ginza dan turun ke Akibahara

>> AKIBAHARA


Pusat elektronik Jepang dengan harga yang bersaing. Saya ingin ke tempat ini untuk membeli gadget idaman yakni kamera DSLR CANON dan iphone.


Namun sebelum membeli, saya akan memastikan harga diluar terlebih dahulu. Bila harga di Akibahara jauh lebih murah, maka saya akan membelinya. Jika tidak hanya berjalan – jalan saja.

Setelah puas keliling Akibahara, makan malam di tempat terdekat di daerah itu sebelum kemudian kembali ke Hotel. Naik kereta dari Akibahara, berganti kereta di Ueno lalu turun di Asakusa dan kembali ke hotel.

PERINCIAN PENGELUARAN HARI PERTAMA
Makan Sushi di Tsukiji Fish Market 5000 yen
Makan Tenpura Soba di Akibahara 1000 yen
Akomodasi Khaosan Kabuki 2000 yen
Budget untuk membeli gadget 100.000 yen
Budget untuk membeli souvenir 5000 yen
PERINCIAN TOTAL 113.000 yen
                      Rp 12.470.000,-

  • HARI KEDUA HINGGA HARI KELIMA
Setelah sarapan di hotel, maka bersiap untuk check out dan bersiap menuju Disneyland Tokyo


Naik kereta dari Asakusa menuju East Garden of Imperial Place ( Otemachi ) menuju Stasiun Tokyo. Menuju Ginza lalu berhenti di Stasiun Maihama kemudian berjalan menuju hotel untuk check in dan masuk ke Tokyo Disneyland.

>> TOKYO DISNEYLAND


TOKYO DISNEYLAND


TOKYO DISNEYSEA

Tokyo Disneyland Tokyo dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari Stasiun Tokyo. 


Tokyo Disneyland sendiri merupakan salah satu theme park di Jepang yang sangat terkenal. 
Maka dari itu saya harus mengunjungi dan bermain di tempat ini hingga puas.

Saya sendiri akan mengunjungi tempat ini selama 4 hari

PERINCIAN PENGELUARAN DI JEPANG HARI KEDUA HINGGA HARI KELIMA
Makan 2 x Sehari 2 x @ 20.000 yen x 4 = 160.000 yen
Lain -lain 40.000 yen
PERINCIAN TOTAL 200.000 yen
                     Rp 22.000.000,-

  • HARI KEENAM DAN KETUJUH
Seusai puas mengitari Disneyland Tokyo untuk terakhir kalinya dan sudah chekout, maka hari keenam ini saatnya melanjutkan petualangan ke daerah lain.

Sebelum meninggalkan Tokyo, saya akan pergi ke Lake Kawaguchiko untuk melihat keindahan gunung Fuji.
Dari Stasiun Maihama ke Stasiun Tokyo lalu menuju East Garden of Imperial Place ( Otemachi ) lalu menuju Asakusa, kemudian berlanjut ke Shibuya lalu menuju Lake Kawaguchiko.

>> LAKE KAWAGUCHIKO


Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi yang ada di Jepang yang selalu terlihat tertutup salju. Gunung ini wajib dikunjungi menurutku selagi ada di Jepang.

Namun untuk menikmati pemandangan Gunung Fuji, tidak perlu harus mendaki Gunung Fuji karena menurutku hal itu cukup membuang waktu. 


Menurut rekomendasi dari banyak pihak, cukup dari Lake Kawaguchiko saja kita dapat menikmati kendahan Gunung Fuji.

Yang menarik dari sini juga karena ada theme park disekitar Lake Kawaguchiko dan juga tempat wisata lainnya. 
Karena itu saya memutuskan untuk menghabiskan hari keenam di kawasan ini untuk menikmati keindahan alam dan tentunya bermain.

FREE PASS FUJI-Q HIGHLAND

KACHI KACHI ROPEWAY

PERINCIAN PENGELUARAN DI JEPANG HARI KEENAM DAN KETUJUH
Harga free pass 1 hari Fuji-Q Highland 7100 yen
Kachi Kachi Ropeway 700 yen
Makan 2 x 2 x 500 yen 2000 yen
TOTAL PENGELUARAN 16.600 yen
                          Rp 1.826.000,-
  • HARI KEDELAPAN
Setelah check out dari penginapan pada pagi hari, maka saya bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke Kyoto dengan menggunakan Bus Odakyu Resort ( Lake Kawaguchiko – Shinjuku ) lalu dilanjutkan dengan menggunakan kereta di Shinjuku menuju Stasiun Kyoto lalu dilanjutkan ke Sanjusangendo dengan naik bus dari Kyoto Station Bus Terminal, naik bus nomor 100, 206, atau 208. 
Lalu turun di perhentian bus Hakubutsukan – Sanjusangendo - Mae


Sesampainya di Sanjusangendo segera menuju penginapan untuk meletakkan barang.

>> Sanjusangendo


Tempat ini adalah sebuah kuil yang berisikan 1001 patung Budha seukuran manusia. 


Arca – arca tersebut tersimpan rapidi dalam sebuah rumah tradisional Jepang yang terbuat dari kayu dengan panjang 120 meter.


Selain Budha, terdapat juga 28 arca dewa – dewa dalam agama Budha yang ditempatkan di depan barisan 1001 patung sebagai lambang perlindungan.


Tempat ini brgitu sakral, hening dan sangat memberikan ritme Jepang pada masa lalu. Maka dari itu sangat disarankan untuk mengunjungi tempat ini untuk sekedar berjalan – jalan dan turut merasakan atmosfer ritme Jepang Kuno.


Untuk tiket masuk ke Sanjusangendo biayanya 600 yen.

Setelah puas berkeliling Sanjusangendo, maka saya akan melanjutkan perjalanan ke Kiyomizudera Temple dengan menggunakan bus. Dari Sanjusangendo naik bus nomor 100 atau 206. Lalu turun di pemberhentian bus Sanjusangendo dan Kiyomizu – michi. Setelah itu berjalan menuju Kiyomizudera Temple

>> Kiyomizudera Temple - Higashiyama District - Gion District – Nishiki Market

KIYOMIZUDARA TEMPLE

Kiyomizudara Temple merupakan kuil yang berada diatas bukit dengan pemandangan yang sangat indah. Konon kuil ini dibangun menggunakan kayu yang tidak lapuk meski sudah lebih dari seribu tahun.

Bangunannya menjorok dari tebing bukit sehingga rangka – rangka kayu dapat terlihat dan masih menopang dengan kokoh

Di komplek kuil juga terdapat pancuran air yang dipercaya berkhasiat dan taman Jepang. Untuk memasuki tempat ini, dibebankan dana 300 yen.

Setelah berkeliling Kiyomizudera Temple lalu melanjutkan perjalanan ke Higashiyama District untuk membeli oleh – oleh dan cemilan serta menikmati dessert khas Jepang

HIGASHIYAMA DISTRICT

Setelah puas menikmati makanan dan membeli beberapa oleh–oleh, lalu melanjutkan perjalanan ke Gion District untuk melihat pekerja seni Geisha dan ke kawasan Nishiki Market untuk wisata kuliner makanan Jepang

GION DISTRICT

NISHIKI MARKET

Setelah puas berkeliling dan berwisata kuliner, saatnya kembali ke penginapan dengan kembali ke pemberhentian bus Gion untuk naik bus menuju Sanjusangendo

PERINCIAN PENGELUARAN DI JEPANG HARI KEDELAPAN
Makan 1100 yen
City bus all day pass 500 yen
Tiket masuk Sanjusangendo 600 yen
Tiket masuk Kiyomizudera 300 yen
TOTAL KESELURUHAN 2500 yen
                         Rp 275.000,-

  • HARI KESEMBILAN
Setelah check out dari penginapan, saatnya berpetualang ke Osaka. Berpergian dari Kyoto ke Osaka menggunakan Shinkansen dari Stasiun Kyoto.

Sesampainya di Osaka, di stasiun Tenoji melanjutkan perjalanan dengan berganti kereta di stasiun Nishikujo, naik kereta JR Yumesaki Line dan Turun di Stasiun Universal City

Sesampainya di Universal City, segera menuju penginapan untuk menaruh barang – barang. Kemudian bermain di Universal City

>> UNIVERSAL CITY WALK

UNIVERSAL CITY WALK

UNIVERSAL STUDIOS JAPAN

Disebut – sebut sebagai theme park terbaik di Jepang oleh beberapa kelompok. Di kawasan ini juga terdapat Takoyaki Museun, toko – toko souvenir, butik pakaian dan lain sebagainya.

Saya akan mengunjungi tempat ini untuk berbelanja dan bermain hingga puas.

Tiket masuk USJ adalah 6.200 yen

PERINCIAN PENGELUARAN DI JEPANG HARI KESEMBILAN
Tiket USJ 6200 yen
Makan 1800 yen
Oleh – oleh 2000 yen
TOTAL PENGELUARAN 10.000 yen
                          Rp 1.100.000,-

  • HARI KESEPULUH
Hari terakhir ini digunakan untuk mengunjungi Osaka Castle. Dari Stasiun Universal City menuju Stasiun Tennoji lalu menuju Stasiun Osakajo-koen

>> OSAKA CASTLE


Merupakan khas istana kekaisaran Jepang yang ornamennya berlapiskan emas dan memilliki bentuk yang unik. 


Osaka Castle patut dikunjungi sebagai obyek wisata karena memiliki ciri yang kental akan budaya.
Tiket masuk Osaka Castle adalah 600 yen

Setelah puas mengitari Osaka castle, lalu kembali ke hotel untuk check out dan pulang kembali ke tanah air.
Menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Kansai terbang ke Kuala Lumpur, kemudian dilanjutkan dengan terbang ke tanah air

PERINCIAN PENGELUARAN DI JEPANG HARI KESEPULUH
Tiket Osaka Castle 600 yen
Makan 500 yen
Fukushima – Bandara Kansai 1060 yen
TOTAL PENGELUARAN 2160 yen
                          Rp 237.600,-

TOTAL PENGELUARAN SELAMA DI JEPANG
HARI PERTAMA Rp 12.470.000,-
HARI KEDUA HINGGA HARI KELIMA Rp 22.000.000,-
HARI KEENAM DAN HARI KETUJUH Rp 1.826.000,-
HARI KEDELAPAN Rp 275.000,-
HARI KESEMBILAN Rp 1.100.000,-
HARI KESEPULUH Rp 237.600,-
TOTAL PENGELUARAN Rp 37.908.600,-

TOTAL PENGELUARAN AKOMODASI SELAMA DI JEPANG
JRP Exchange Order untuk 14 hari Green dewasa 1 tiket Rp 7.344.000,-
 VOUCHER MENGINAP
Dormy Inn Asakusa 1 malam Rp 836.199.-
Sunroute Plaza Tokyo 4 malam Rp 16.720.000,-
K's House Mount Fuji Rp 1.749.482,-
Machiya Residence Inn Shikokuan Rp 2.660.843,-
Hotel Keihan Univesal City Rp 868.830,-
4-Day Magic Passport Rp 1.760.000,-
TOTAL PENGELUARAN AKOMODASI SELAMA DI JEPANG Rp 31.958.362,-

TOTAL PENGELUARAN KESELURUHAN SELAMA DI JEPANG Rp 69.866.962,-

Jadi hitungan kasarnya, kita butuh dana sebesar 70 juta untuk hidup dan berpetualang di Jepang dengan puas selama 10 hari 9 malam

DAFTAR PUSTAKA
http://www.kyoto-machiya-inn.com/
http://thelittlestraycat.blogspot.com/2006/03/2005-32-taiko-sanjusangendo-kyoto.html
http://www.panoramio.com/photo/24425640
http://www.jnto.go.jp/tourism/en/s041.html
http://www.gamesradar.com/the-secret-shops-of-akihabara/
http://www.themeparkreview.com/japan2004/fuji1.html
http://www.wdwforgrownups.com/articles/tokyo-disneyland-reopens-today
http://www.jnto.go.jp/tourism/en/s041.html
http://tourism-zones.com/tokyo-sea-life-park/
http://www.maridari.com/2007/11/28/tokyo-day-6-part-1-takeshita-dori-harajuku/
http://muncity.blogspot.com/2010/09/famous-red-big-lantern.html
http://tokyofashion.com/harajuku-christmas-pictures-2009-part-1/
http://www.photopassjapan.com/tokyo_scenes_3/image84.html
http://trialx.com/i/2011/05/25/photos-and-information-about-tokyo/
http://www.kaskus.us/showthread.php?p=346371569
http://www.tokyodisneyresort.co.jp/online/en/about/overview/contents_03.html
http://japan.apike.ca/japan_usj-gallery-usj-spiderman-elmo.html
http://www.travel-earth.com/japan/tokyo/
http://www.panoramio.com/photo/24430022
http://terselubung.blogspot.com/2011/04/tempat-tempat-wisata-di-jepang-yang.html
http://immasaitama.blogspot.com/2010/10/tokyo-sea-life-park-exploring-seven.html
http://www.japan-guide.com/e/e3001.html
http://www.anneahira.com/pariwisata-jepang.html
http://jepang.panduanwisata.com/2009/09/27/tokyo-disneyland
Kaunang, Claudia. 2009. 2,5 juta Keliling Jepang. Jakarta: B- first.
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/10/21/japan-rail-pass-dan-shinkansen/
http://www.tokyodisneyresort.co.jp/en/index.html
http://www.virtualtourist.com/travel/Asia/Japan/Kyoto_fu/Kyoto973793/Transportation-Kyoto-Trains-BR-1.html
http://www.traveljapan.com.au/rail-pass
http://japanamazing.blogspot.com/2007_05_01_archive.html
http://www.asiaexplorers.com/japan/kiyomizu-dera-temple_kyoto.htm
http://tokyo5.wordpress.com/category/akihabara/
http://theviennawilsons.net/2010/11/fuji-san.html
http://www.yamanashi-kankou.jp/foreign/english/english003.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar